- sabakucolour
- May 16, 2019
- 4 min read

Pencak silat atau silat adalah seni olah-raga beladiri yg berasal Asia Tenggara ( Indonesia, Brunei Darusaalam, Singapura, Filipina, Thailand). “Silat” ialah arti yg diketahui dengan luas di daerah Asia Tenggara buat menyebutkan seni bela diri ini (info lebih Jelas cek disni http://www.okepoker.biz). Meskipun semasing Negara itu pula punyai penyebutan sesuai sama bahasa lokal mereka seperti gayong serta cekak (Malaysia serta Singapura), bersilat (Thailand), serta pasilat (Filipina). Di Indonesia, nama pencak silat dipakai mulai sejak 1948 buat mempersatukan bermacam saluran seni bela diri tradisionil yg berada pada Indonesia. Mulainya pencak adalah nama yg dipakai di Jawa, dan silat dipakai di Sumatera, Semenanjung Malaya serta Kalimantan. Tetapi seiring waktu berjalan, arti pencak dipakai pada pertunjukan yg lebih mendahulukan bagian seni serta keindahan pergerakan. Dan arti silat dgunakan buat pertunjukan yg mendahulukan bagian perlawanan.
Asal mula Silat di Indonesia
Perihal asal mula pencak silat di Indonesia, hingga sampai sekarang belumlah ada yang bisa menegaskan kapan serta bagaimana asal-usul pencak silat ini. Ada yg menyebutkan terdapatnya bela diri ini lantaran kekuatan beberapa nenek moyang membuat perlindungan serta menjaga kehidupannya atau kelompoknya dari halangan alam. Mereka membuat bermacam jurus dengan menirukan bermacam pergerakan binatang seperti kera, harimau, ular, atau burung elang. Tidak hanya itu, ada juga yg menyebutkan asal mula seni bela diri lantaran keahlian bermacam suku di Indonesia dalam berburu serta berperang dengan memanfaatkan bermacam senjata seperti parang, tombak, serta perisai. Semisalnya suku Nias yg cekatan memanfaatkan parang. Tradisi serta rutinitas suku Nias diakui sampai zaman ke 20 tak tersentuh budaya luar sekalipun.

Meskipun asal-usul pencak silat belum didapati dengan tentunya tetapi di percayai pencak silat mulai menyebar serta berkembang di Indonesia mulai sejak zaman ke 7 masehi. Pencak silat itu berkembang dengan lisan, dari mulut ke mulut seperti dari guru ke murid. Ada yg menyebutkan jika perubahan silat datang dari narasi legenda seperti narasi kerajaan Sriwijaya serta Majapahit yg diketahui punyai pendekar-pendekar yg kuasai beladiri serta pengetahuan kanuragan dan punyai prajurit yang terampil dalam beladiri.
Menjadi Cabang Olahraga Di Asian Game
Menurut seseorang periset silat Donald F. Draeger, bukti terdapatnya seni bela diri dapat disaksikan dari artefak senjata yg diketemukan dari jaman classic dan pahatan relief-relief di candi Prambanan serta Borobudur yg memberikan sikap kuda-kuda silat. Selain itu menurut Shamsuddin, perubahan silat mendapatkan dampak dari beladiri China serta India. Ini lantaran mulai sejak awal budaya Melayu sudah mendapatkan pengruh dari kebudayaan yg dibawa oleh pedagang dari India, Cina, dan lain-lain. Menurut legenda Minangkabau, silat atau silek (dalam bahasa Minangkabau) dicetak oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada zaman ke 11. Silat atau silek lalu dibawa serta diciptakan oleh beberapa perantau Minang ke seluruhnya daerah Asia Tenggara. Adapula narasi silat dari tanah sunda terkait riwayat saluran silat Cimande yg bercerita terkait seseorang wanita yg menirukan pergerakan pertrukan di antara harimau serta monyet.
Histori Perubahan Pencak Silat di Indonesia
Histori perubahan silat mulai tersebut saat penyebarannya banyak dipengruhi oleh kelompok penebar agama Islam pada zaman ke 14 di Nusantara. Pada kala itu silat berubah menjadi pelajaran penting yg banyak di ajarkan di banyak surau atau pesantren. Bisanya latihan bela diri ini dikerjakan sebelum mereka mengaji. Sampai-sampai pencak silat berubah menjadi sisi gak terpisahkan dari latihan spiritual.

Tidak cuman jadi sisi dari latihan spiritual, silat pula berubah menjadi sisi gak terpisahkan dalam upacara tradisi bermacam suku di Indonesia. Semisalnya kesenian tari randai yg gak lain ialah pergerakan silek Minangkabau. Suku yang lain yg memanfaatkan pencak silat dalam tradisi tradisinya ialah Betawi. Betawi punyai rutinitas palang pintu yakni peragaan silat betawi yg dikemas dalam suatu sandiwara kecil yg dimainkan sebelum akad nikah. Rutinitas palang pintu bercerita perjalanan rombongan pengantin pria ke arah rumah pengantin wanita yg dihadang oleh juara (pendekar) kampung ditempat yang menyimpan hati terhadap wanita itu. Alkisah terbentuklah perlawanan di antara jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yg pasti ssaja dimenangi oleh beberapa pendekar dari pengantin pria. Diawali jadi bentuk bela diri serta seni tari tari rakyat, pencak silat lalu berubah menjadi sisi dari pendidikan bela negara buat melawan penjajah asing terpenting dalam melawan penjajah Belanda. Sampai tercatatlah bermacam pahlawan yang seseorang pendekar seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, dan beberapa pendekar wanita, seperti Sabai Yang Aluih, Cut Nyak Dhien, serta Cut Nyak Meutia, yg memanfaatkan pencak silat buat mengusir penjajah.
Pencak silat senantiasa terus alami perubahan serta mengakibatkan bermacam saluran silat di banyak wilayah di Indonesia. Seperti saluran Cimande serta Cikalong, saluran silat Merpati Putih di jawa tengah, saluran Perisai Diri di Jawa Timur serta masih banyak. Mengerti utamanya buat jadikan satu seluruhnya aliran-aliran silat di seluruhnya Indonesia dan buat lebih meningkatkan manfaat pencak silat, pada tanggal 18 mei 1948 terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Saat ini IPSI tersebut jadi organisai silat paling tua di dunia. Atas prakarsa Eddie M. Nalapraya yg waktu itu menjabat sebagi ketua IPSI, pada tanggal 11 maret 1980 terbentuklah Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat). Acara itu pula dikunjungi oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam. Ke-4 negara itu termasuk juga Indonesia, diputuskan jadi pendiri Persilat.